Serangan terjadi di sebuah gereja Saint Charles de Borome di Kota Gonaives selama misa untuk memperingati 218 tahun kemerdekaan Haiti pada Minggu (2/1).
Menurut laporan
VTV, orang-orang bersenjata menembaki perdana menteri. Baku tembak terjadi antara geng bersenjata dan pasukan keamanan.
Sedikitnya satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka. Sementara Henry sendiri tidak terluka.
Ketika serangan berlangsung, tidak ada jemaah, hanya ada otoritas lokal dan delegasi pemerintah. Itu lantaran adanya peringatan serangan dari geng bersenjata sebelumnya.
Akibatnya, pihak berwenang membatalkan semua acara lain yang didedikasikan untuk peringatan kemerdekaan.
Pada 7 Juli lalu, dunia juga dikejutkan dengan pembunuhan Presiden Jovenel Moise di kediamannya. Insiden tersebut membuat situasi di Haiti semakin buruk.
Haiti mengalami krisis parah di hampir semua bidang, termasuk keamanan, dengan adanya operasi geng bersenjata yang menguasai banyak wilayah.
BERITA TERKAIT: