Peningkatan terbaru ini terjadi utamanya disebabkan oleh vairan baru virus corona Omicron yang terus menyebar ke seluruh dunia.
Bukan tanpa alasan, pasalnya dua penelitian terbaru di Inggris menemukan beberapa petunjuk awal yang menunjukkan bahwa Omicron mungkin lebih ringan daripada varian Delta dan menyebar jauh lebih cepat daripada varian Delta.
Menurut data Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA), negara itu telah mengalami peningkatan yang sangat tajam dalam infeksi Covid-19 sejak mengumumkan kedatangan Omicron awal bulan ini, dengan total 1.002 kasus virus corona tercatat per Kamis (23/12). Terjadi kenaikan 68 kasus sejak 2 Desember lalu.
Dikabarkan
Al Jazeera, lonjakan infeksi terjadi ketika UEA menyambut jutaan pengunjung ke pameran dunia Expo 2020 Dubai dan acara musiman lainnya.
Sementara itu, negara terpadat di Teluk yakni Arab Saudi, mencatat 252 infeksi baru pada Kamis (23/12). Jumlah ini naik dari penghitungan harian sekitar 50 yang tercatat sejak akhir September lalu.
Tren peningkatan serupa juga terjadi di Oman, Qatar, dan Bahrain, meski tidak terlalu dramatis.
Sedangkan Kuwait melaporkan 143 kasus baru pada Rabu (22/12). Ini adalah jumlah harian tertinggi sejak akhir Agustus.
BERITA TERKAIT: