Jelang Perombakan Kabinet, Dua Menteri New South Wales Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 18 Desember 2021, 14:47 WIB
Jelang Perombakan Kabinet, Dua Menteri New South Wales Mengundurkan Diri
Shelley Hancock/Net
rmol news logo Dua menteri di jajaran Pemerintah New South Wales menyatakan pengunduran diri dan berniat untuk tidak ingin diangkat kembali sebagai pembantu Pemerintah Perdana Menteri Dominic  Perrotte.

Pernyataan pengunduran diri Menteri Pelayanan Publik dan Hubungan Pegawai, Urusan Aborigin dan Kesenian Don Harwin, serta Menteri Pemerintah Daerah Shelley Hancock diumumkan langsung oleh PM Perrottet pada Sabtu (18/12) waktu setempat.

“Baik Tuan Harwin dan Nyonya Hancock telah menjadi pendukung kuat bagi masyarakat NSW dalam peran mereka masing-masing sebagai menteri sepanjang karir mereka di Parlemen NSW,” kata Perrottet dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

Sejak menjabat sebagai perdana menteri pada Oktober lalu, hingga saat ini Perrottet belum juga mengumumkan kabinet barunya.

Usai menyatakan diri untuk mundur, Harwin mengatakan bahwa dirinya tidak akan bersedia ikut kembali duduk di jajaran kabinet baru yang kemungkinan akan segera diumumkan Perrottet.

“Saya sekarang telah memutuskan saya tidak akan kembali memperebutkan kursi saya dan oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri layanan menteri saya,” katanya.

Sementara Hancock menyebut masalah keluarga sebagai bagian dari alasan pengunduran dirinya.

“Juga, tantangan yang signifikan bagi saya adalah kepergian Gladys Berejiklian. Pengunduran diri Gladys adalah kerugian bagi New South Wales dan kerugian pribadi bagi saya, dan sesuatu yang sulit untuk saya lewati,” ujarnya.

Hancock juga mendorong Perrottet untuk meningkatkan jumlah perempuan di kabinet.

“Penting bagi perempuan untuk menjadi pusat kabinet baru,” katanya.

“Seringkali sulit menjadi satu-satunya wanita di ruangan itu, atau salah satu dari segelintir orang, oleh karena itu penting bahwa wanita menjadi bagian yang lebih besar dari Kabinet untuk memberikan pandangan dan perspektif kita,” ujarnya.

“Bagaimanapun, kami membentuk lebih dari 50 persen populasi!,” tegas Hancock. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA