Seruan itu disampaikan Taliban setelah asisten juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan kepada
AFP bahwa duta besar Afghanistan Ghulam Isaczai melepaskan posisinya pada 15 Desember, menurut surat yang nereka terima pada Kamis (16/12).
Calon Taliban untuk posisi itu, Suhail Shaheen, mengatakan kursi itu sekarang harus diberikan kepada pemerintah baru Afghanistan, menambahkan bahwa itu adalah masalah kredibilitas badan dunia itu.
"Pemerintah saat ini di Afghanistan memiliki kedaulatan atas negara itu," katanya di Twitter, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Sabtu (18/12).
Kursi PBB, dan beberapa kedutaan besar lainnya di luar negeri, berada di pusat tarik-menarik antara diplomat pengasingan dari pemerintah lama dan penguasa baru Afghanistan.
Hingga saat ini belum ada satu pun negara yang mengakui rezim Taliban.
BERITA TERKAIT: