Hal itu disampaikan oleh Presiden India Ram Nath Kovind selama kunjungannya ke Bangladesh bersama Menteri Luar Negeri Harsh Vardhan Shringla pada Rabu (15/12).
Keduanya bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan Menteri Luar Negeri AK Abdul Momen. Kedua belah pihak membahas berbagai hal seputar kerjasama bilateral, termasuk Perang 1971 dan warisan Bangabandhu.
Shringla mengatakan, meski memiliki nama Quad, kelompok empat negara tersebut terbuka untuk mendapatkan dukungan dari negara lain.
Ia juga menyebut, Bangladesh memiliki hak berdaulat untuk memutuskan apakah akan bergabung atau tidak dengan Quad.
Sementara itu, dikutip
The Print, kemungkinan Bangladesh bergabung dengan Quad akan mendapatkan kritikan hebat dari China.
Menurut sumber, Dhaka memiliki ketertarikan untuk menjadi bagian dari inisiatif Indo-Pasifik. Namun pemerintahan Sheikh Hasina sendiri memandang bergabung dengan Quad bukan ide yang baik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: