Prediksi itu diungkap oleh Trump dalam sebuah wawancara dengan mantan anggota parlemen Inggris, Nigel Farage, seperti dikutip
Sputnik, Kamis (2/12).
Mempertimbangkan perubahan perilaku China yang semakin agresif setelah kepemimpinannya usai, Trump menilai Beijing akan segera melakukan langkah militer terhadap Taiwan.
"Saya berasumsi (China) menunggu sampai setelah Olimpiade, dan mungkin sesuatu akan terjadi," ujarnya.
Olimpiade Musim Dingin 2022 sendiri akan berlangsung di Beijing dari 4 hingga 20 Februari.
Untuk memperkuat prediksinya, Trump mengatakan ia pandai dalam berbisnis karena prediksinya, dan itu diakui oleh banyak orang.
Dalam komentarnya, Trump menyoroti, meningkatnya agresivitas China terjadi lantaran Beijing sudah tidak menghormati AS di bawah pemerintahan Joe Biden.
Bahkan ia mengatakan, tidak ada pesawat China yang terbang di atas langit Taiwan selama pemerintahannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: