Negara bagian Australia itu menargetkan 90 persen warganya sudah divaksinasi penuh pada saat pembukaan. Nantinya, pengunjung yang masuk tidak perlu dikarantina selama mereka menunjukkan hasil tes Covid-19 yang negatif .
Rencana pembukaan kembali itu disampaikan Perdana Menteri Peter Gutwein.
Dia mengatakan ketika 80 persen warganya telah divaksinasi penuh, pelancong dari daerah berisiko tinggi juga diperbolehkan masuk, namun mereka harus dikarantina di hotel atau memenuhi syarat untuk karantina rumah ‘berbasis risiko’.
“Perbatasan kami akan dibuka kembali pada 15 Desember dan jika tidak, mereka akan tetap dibuka kembali,†kata Gutwein, seperti dikutip dari
9News, Jumat (22/10).
Pemerintah Tasmania telah mulai melakukan pelonggaran pembatasan Covid-19, salah satunya menghapus wajib masker untuk Tasmania Selatan yang telah berlaku sejak 15 Oktober.
Negara itu juga akan mecabut pembatasan fasilitas perawatan lanjut usia dan rumah sakit mulai Jumat sore (22/10) pukul 18.00 waktu setempat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.