Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beijing Desak AS Ungkap Rincian Lengkap Insiden Kapal Selam Nuklir di Laut China Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 09 Oktober 2021, 07:54 WIB
Beijing Desak AS Ungkap Rincian Lengkap Insiden Kapal Selam Nuklir di Laut China Selatan
USS Connecticut/Net
rmol news logo Klaim Angkatan Laut AS bahwa kapal selam bertenaga nuklir milik mereka telah menabrak sebuah objek misterius ketika tenggelam di perairan internasional di Laut China Selatan, memicu reaksi Beijing.

Berbicara pada konferensi pers Jumat (8/10), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian meminta AS untuk mengklarifikasi rincian mengenai insiden tersebut.

Zhao meminta agar AS mengkonfirmasi secara spesifik lokasi kecelakaan, tujuan kapal dan rincian lebih lanjut tentang tabrakan itu sendiri, termasuk apakah itu menyebabkan kebocoran bahan nuklir. Juru bicara itu juga menanyakan apakah kapal selam itu telah merusak lingkungan laut setempat.

Zhao mengatakan China dan tetangganya memiliki hak untuk menanyai Washington atas insiden itu dan mencari kebenaran.

"Amerika Serikat sengaja menunda dan menyembunyikan rincian kecelakaan itu, menunjukkan tidak bertanggung jawab dan kurangnya transparansi," kata juru bicara itu, seperti dikutip dari CGTN.

Zhao mengatakan akar penyebab insiden itu adalah desakan AS untuk berlayar melalui Laut China Selatan yang diklaim Beijing di bawah bendera kebebasan navigasi.

Sebelumnya pada Kamis (7/10), Angkatan Laut AS melaporkan bahwa USS Connecticut sedang menuju ke pos terdepan Amerika di Guam setelah menabrak objek 'tidak dikenal' di Laut Cina Selatan.  

“Kapal selam tetap dalam kondisi aman dan stabil,” kata Armada Pasifik Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.

“Pabrik dan ruang propulsi nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh," katanya.

Beberapa anggota kru disebut menderita luka, meskipun tidak ada yang dianggap mengancam jiwa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA