Nama Haqqani menarik untuk diperhatikan, mengingat hingga saat ini dirinya masih berada dalam daftar orang paling dicari oleh Badan intelijen AS FBI, bahkan kepalanya dihargai dengan angka yang cukup tinggi, 6,77 juta dolar AS.
Bahkan jaringan yang dipimpinnya, yang mendominasi sebagian besar Afghanistan timur, telah disalahkan atas serangan dramatis di Kabul dalam dua dekade terakhir dan mendalangi penculikan, terutama warga negara Amerika.
Itu termasuk Mark Frerichs, seorang kontraktor sipil AS, yang diculik pada Januari 2020 dan belum terdengar kabarnya sejak itu.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, ketika mengumumkan Kabinet, mengatakan penunjukan itu untuk pemerintahan sementara. Dia tidak merinci berapa lama mereka akan melayani dan apa yang akan menjadi katalis untuk perubahan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.