Kabar itu dimuat oleh
Kantor Berita RIA pada Jumat (3/9), mengutip duta besar Rusia untuk Kabul. Meski begitu, tidak disebutkan lebih jauh mengenai nama-nama dari pihak Taliban yang diajak kontak erat.
Dubes Rusia itu hanya menekankan bahwa Moskow tidak berencana untuk memasok senjata ke otoritas baru di Afghanistan.
Sementara itu, merujuk pada kabar yang dimuat
Al Jazeera, sumber-sumber dalam kelompok itu sebelumnya mengatakan bahwa salah satu pendiri Taliban, Mullah Baradar akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan yang akan segera diumumkan.
Taliban sendiri kabarnya hampir rampung untuk membentuk pemerintahan baru di tengah tekanan domestik dan internasional.
Meski begitu, belum ada kabar pasti soal kapan pengumuman pemerintahan baru akan dilakukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: