Melalui unggahan di Twitter pada hari ini (Selasa, 24/8), mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menjelaskan bahwa dirinya menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk membahas situasi terkini di negara tersebut.
"Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional, Dr. Abdullah Abdullah, dan mantan Presiden Hamid Karzai bertemu dengan sejumlah anggota parlemen Guzar dan warga Kabul hari ini," tulis Karzai, seraya menyertakan dua foto pertemuan tersebut.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut warga Kabul menyampaikan keprihatinan, masalah, dan saran mereka atas perkembangan situasi yang terjadi. Karzai juga menyebut bahwa warga Kabul menyerukan solusi.
"Mereka juga membahas situasi saat ini dan pembuatan sistem yang mencerminkan kehendak rakyat," tulis Karzai.
"Kedua pemimpin meyakinkan rakyat akan keamanan penuh mereka dan melanjutkan upaya mereka untuk memecahkan masalah mereka," sambungnya.
Hamid Karzai adalah mantan Presiden Afghanistan yang menjabat sejak Desember 2004 hingga September 2014. Setelah pemerintahan Taliban jatuh, ia menjadi sangat dominan dalam percaturan politik Afganistan dan menjadi tokoh politik ternama di negaranya.
Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan dan mendepak pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, Karzai merupakan salah satu tokoh senior top Afghanistan yang "pasang badan" menghadapi Taliban.
Dia bersama dengan dua politisi senior Afghanistan lainnya, yakni Ketua Dewan Tertinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Abdullah Abdullah, dan pemimpin Partai Islam Afghanistan Gulbuddin Hekmatyar, membentuk Dewan Koordinasi untuk melakukan negosiasi dan transisi pemerintahan dengan Taliban.