Keputusan yang akan berlaku mulai Senin (12/7) itu akan berlangsung selama dua pekan. Wilayah yang terpengaruh dalam aturan baru itu termasuk Seoul, Provinsi Gyeonggi dan Incheon.
Aturan baru itu dicapai dalam pertemuan tanggapan Covid-19 antarlembaga yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kim Boo-kyum yang berlangsung pada Jumat (9/7).
Di bawah aturan Level 4, pertemuan lebih dari dua orang akan dilarang setelah pukul 18:00. Demonstrasi juga akan dibatasi, meskipun pemerintah akan mengizinkan protes yang dilakukan satu orang, seperti dilaporkan kantor berita
Yonhap, Sabtu (10/7).
Pernikahan dan pemakaman hanya bisa diikuti oleh kerabat.Tempat hiburan, termasuk klub malam, akan diperintahkan untuk ditutup, sementara restoran akan diizinkan untuk memiliki pelanggan yang makan di tempat hingga pukul 10 malam.
Keputusan itu dibuat mengingat adanya lonjakan baru-baru ini dalam kasus virus baru di seluruh negeri, dengan sejumlah wabah dilaporkan di wilayah ibu kota.Pada hari Kamis (8/7) saja, Korea Selatan melaporkan 1.275 kasus, penghitungan Covid-19 harian tertinggi sejak negara itu melaporkan kasus pertamanya pada awal 2020.
Kepala Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Jeong Eun-kyeong mengatakan bahwa saat ini Korsel "sedang memasuki tahap gelombang keempat" dan yang terburuk belum datang.
“Dalam skenario terburuk, infeksi baru harian negara itu bisa mencapai 2.140 akhir bulan ini,†kata Jeong.
BERITA TERKAIT: