Jelang Olimpiade, Jepang Naikkan Status Tokyo Jadi Keadaan Darurat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 08 Juli 2021, 09:56 WIB
Jelang Olimpiade, Jepang Naikkan Status Tokyo Jadi Keadaan Darurat
Olimpiade Tokyo 2020/Net
rmol news logo Jepang akan mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo untuk menahan gelombang baru infeksi Covid-19, termasuk selama gelaran Olimpiade Tokyo.

Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura pada Kamis (8/7) mengumumkan, keadaan darurat akan berlakukan dari 12 Juli hingga 22 Agustus. Keadaan darurat diberlakukan setelah Jepang mencatat 920 kasus baru Covid-19 pada Rabu (7/7), tertinggi sejak pertengahan Mei.

"Di bawah pembatasan yang diperketat, restoran akan diminta untuk berhenti menyajikan alkohol," ujar Nishimura, seperti dikutip Reuters.

Diperkirakan, langkah tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga dalam konferensi pers pada kamis.

Selain Tokyo, beberapa daerah lain yang menjadi tuan rumah Olimpiade, seperti Chiba dan Kanagawa, akan tetap memberlakukan keadaan darurat hingga 22 Agustus.

Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus.

Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade telah melarang penonton luar negeri dan untuk saat ini membatasi penonton domestik dengan kapasitas 50 persen, hingga 10.000 orang.

Penyelenggara juga akan mengumumkan sejumlah langkah-langkah pembatasan baru pada Kamis atau Jumat (9/7). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA