Amerika Kembangkan Dan Produksi Massal Rudal Jelajah Bersenjata Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 05 Juli 2021, 09:57 WIB
Amerika Kembangkan Dan Produksi Massal Rudal Jelajah Bersenjata Nuklir
Ilustrasi/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) sudah memulai pengembangan dan produksi rudal jelajah bersenjata nuklir. Proyek itu dipercayakan pemerintah kepada Raytheon Technologies Corporation.

Dalam keterangan Pentagon pada 2 Juli, pemerintah AS telah memberikan 2 juta dolar AS kepada Raytheon yntuk pengembangan senjata Long Range Standoff (LSRO).

"Raytheon Missiles and Defense (dari) Tucson, Arizona, telah diberikan kontrak sekitar 2 miliar dolar AS untuk fase pengembangan rekayasa dan manufaktur (EMD) dari Sistem Senjata Long Range Standoff (LRSO),” kata Pentagon.

Di bawah kontrak dengan Angkatan Udara AS, perusahaan akan memproduksi rudal jelajah nuklir baru LRSO yang diproyeksikan memiliki jangkauan 1.500 mil.

Menurut laporan Bloomberg, Angkatan Udara AS berupaya membeli hingga 1.000 senjata LRSO untuk menggantikan Air Launched Cruise Missile (ALCM) yang pertama kali diterjunkan pada 1982.

Rudal LRSO dikatakan akan dibawa pada beberapa pesawat, termasuk pembom B-52 dan B-21. Diharapkan LRSO dapat mulai beroperasi sebelum ALCM pensiun sekitar tahun 2030.

Pentagon sebelumnya menyatakan bahwa program LRSO berupaya mengembangkan senjata yang dapat menembus dan bertahan dari sistem pertahanan udara terintegrasi dan menuntut target strategis.

Bulan lalu, pemerintah AS juga memberikan kontrak senilai 3,12 miliar dolar AS kepada Raytheon untuk produksi sistem radar jet tempur F-15.

Sebelumnya pada Mei, perusahaan memenangkan kontrak lima tahun senilai 275 juta dolar AS untuk meningkatkan pengelolaan informasi dari Sistem Data dan Informasi Sistem Pengamatan Bumi AS.

Gencarnya pengembangan senjata oleh Amerika dilakukan ketika Washington menyatakan keprihatinan atas pembangunan senjata nuklir China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA