Kenang Kematian Putranya, Biden Ungkapkan Kesedihan Mendalam Pada Pidato Jelang Peringatan Memorial Day

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 31 Mei 2021, 09:11 WIB
Kenang Kematian Putranya, Biden Ungkapkan Kesedihan Mendalam Pada Pidato Jelang Peringatan Memorial Day
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Memorial Day Service tahunan di Veterans Memorial Park, Delaware Memorial Bridge, Wilmington, Delaware, AS, 30 Mei 2021/Foto: Reuters
rmol news logo Presiden AS Joe Biden memperingati enam tahun kematian putranya Beau dengan melakukan kunjungan ke situs pemakamannya jelang peringatan Memorial Day pada Minggu (30/5) malam waktu setempat.

Biden dan istrinya, Jill, mengunjungi makam Beau Biden di Delaware dan menghadiri upacara gereja di pemakaman di negara bagian tempatnya berasal.

Presiden kemudian berpidato di hadapan keluarga militer dan veteran di Taman Memorial Veteran tentang kehilangannya, dan kehilangan mereka. Suasana duka makin terasa ketika hari itu diselimuti mendung dan cuaca dingin.

“Kita harus mengingat harga yang dibayarkan untuk kebebasan kita. Kita harus mengingat hutang yang harus kita bayar kepada mereka yang telah membayarnya, dan keluarga yang ditinggalkan. Hati saya tercabik-cabik oleh kesedihan,” kata Biden, seperti dikutip dari Reuters, Senin (31/5).

Beau Biden, mantan jaksa agung Delaware, meninggal karena kanker otak pada 2015 pada usia 46 tahun.

"Seperti yang Anda ketahui, ini adalah hari yang berat bagi kami. Enam tahun lalu hari ini, Hunter kehilangan ayahnya dan saya kehilangan putra saya," kata Biden, merujuk pada cucunya Hunter, yang juga hadir.

"Momen yang kami rayakan itu adalah hari terberat dalam setahun. Kami merasa terhormat, tapi ini hari yang berat. Itu mengembalikan segalanya," katanya.

Beau Biden telah menjalani tur selama setahun di Irak sebagai anggota Pengawal Nasional Angkatan Darat Delaware, dan presiden berspekulasi bahwa racun dari 'lubang pembakaran' militer yang digunakan untuk membuang limbah di sana mungkin telah menyebabkan kanker.

"Terima kasih telah mengizinkan kami untuk berduka bersama hari ini," kata Biden kepada kerumunan, termasuk orang-orang yang kehilangan kerabat dekat dalam aksi militer, dan para veteran.

"Saya tahu betapa sakitnya kerugian itu," kata Biden.

"Saya tidak tahu apa-apa yang bisa saya katakan untuk meringankan rasa sakit. Saya hanya tahu bahwa setiap tahun itu menjadi sedikit - sedikit lebih mudah," ungkapnya.

Memorial Day adalah hari libur federal di Amerika Serikat untuk menghormati personel militer yang telah meninggal dalam pelaksanaan tugas militer mereka saat bertugas di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Hari libur tersebut dirayakan pada hari Senin terakhir bulan Mei.

Itu diperingati setelah Perang Saudara AS pada tahun 1860-an, biasanya ditandai dengan meletakkan bunga dan bendera Amerika di atas kuburan tentara yang gugur.

Biden berencana untuk kembali ke Washington pada hari Senin (31/5) untuk meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington di Virginia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA