Selain itu, Erdogan juga mengatakan Turki akan mengirim jet tempur F-16 ke Polandia untuk membantu operasi NATO.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Erdogan setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Andrzej Duda di Ankara pada Senin (24/5).
Menurut Erdogan, kesepakatan penjualan senjata tersebut mencapai target 10 miliar dolar AS dalam volume perdagangan kedua negara.
"Kami akan segera mengirim jet tempur F-16 kami ke Polandia untuk mendukung operasi NATO di Baltic Air Police," kata Erdogan.
Dalam pertemuan tersebut, Duda mengatakan Turki merupakan sekutu terkuat Polandia dan berterima kasih kepada Erdogan yang telah melindungi langit.
"Saya yakin sebagai bagian dari kerangka NATO, kita dapat mencegah ancaman terhadap kedua negara dari dalam dan luar negeri," tambahnya, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Sejauh ini belum ada reaksi resmi dari Kremlin. Namun, dikutip
Bulgarian Military, pengiriman F-16 ke Polandia tampaknya akan memicu kritik dari Rusia.
Seorang analis Rusia mengatakan keputusan Turki mengkhawatiran dan menjadi bukti bahwa aliansi antara Moskow dan Ankara tidak mungkin. Dengan langkah tersebut, Rusia dan Turki harus merevisi hubungannya.
"Dalam kasus ini, Erdogan tidak mungkin disebut sekutu sama sekali," ujar analis tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: