Prancis: Israel Bisa Jadi Negara Apartheid Jika Palestina Tak Dapatkan Kemerdekaannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 24 Mei 2021, 14:07 WIB
Prancis: Israel Bisa Jadi Negara Apartheid Jika Palestina Tak Dapatkan Kemerdekaannya
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-yves Le Drian/Net
rmol news logo Israel berisiko menjadi negara apartheid jangka panjang jika bangsa Palestina tidak dapat memiliki negara dan kemerdekan sendiri.

Peringatan itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-yves Le Drian dalam sebuah wawancara pada Minggu (23/5), seperti dikutip Yeni Safak.

Le Drian mengatakan, gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat (21/5) harus berujung pada penghentian permusuhan lebih lanjut.

"Kita harus memulai kebijakan langkah-langkah kecil. Kita harus memastikan bahwa ada logika kepercayaan yang dapat dibangun antara kedua kubu yang mengarah ke solusi dua negara," jelasnya.

Dengan risiko apartheid saat ini, Le Drian mengaku khawatir dengan konfrontasi yang terjadi antara orang Yahudi dan Muslim di kota-kota Israel.

Lebih lanjut, Le Drian menyoroti kebijakan pro-Israel mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mendorong rencana perdamaian,

"Mereka (AS) yang mengira bahwa konflik Israel-Palestina secara bertahap akan dipadamkan adalah salah. Ini menunjukkan urgensi untuk menemukan proses politik," terangnya, menggarisbawahi kebutuhan krusial untuk sebuah resolusi.

"Jika tidak, kita kemudian akan memiliki bahan-bahan apartheid yang tahan lama. Jika kita terus mengadopsi logika satu negara atau status quo," imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA