Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah mayat ditemukan di pinggiran Sungai Gangga, khususnya di negara bagian Uttar Pradesh. Banyak dari mereka diketahui tewas akibat Covid-19.
"Pemerintah memiliki informasi bahwa jenazah mereka yng meninggal karena Covid-19 atau penyakit lainnya dibuang ke sungai alih-alih sesuai ritual yang tepat," ujar pejabat Uttar Pradesh, Manoj Kumar Singh, seperti dikutip
The Hill, Minggu (16/5).
Pernyataan Singh merupakan pertama kalinya pemerintah secara resmi mengakui praktik yang mengkhawatirkan tersebut.
Singh, dalam dokumen pemerintah, menyebut banyak orang membuang mayat karena kekurangan dana untuk kremasi, karena alasan agama atau karena takut tertular virus corona.
Singh mengatakan, pihaknya akan memulai patroli polisi di sungai untuk mencari mayar. Pemerintah negara bagian juga akan memberikan 5.000 rupee kepada keluarga miskin untuk mengkremasi atau menguburkan mayat kerabat mereka dengan benar.
Biaya pemakaman dan upacara terakhir telah meningkat secara drastis karena ribuan orang meninggal akibat Covid-19 di India setiap harinya.
Dua pekan terakhir, India terus melaporkan lebih dari 4.000 kematian akibat Covid-19.
Meski menyampaikan kekhawatiran atas penemuan mayat di Sungai Gangga, pemerintah Uttar Pradesh membantah laporan yang menyebutkan terdpaat 2.000 mayat yang ditemukan di sungai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: