"Kami tahu betapa sulitnya saat ini bagi Capitol, dan semua orang yang bekerja di sana," Biden, seperti dikutip dari
AFP, Sabtu (3/4).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Capitol, Pasukan Tanggap Darurat, Pengawal Nasional, dan lainnya yang dengan cepat menanggapi serangan ini. Kami berduka atas kehilangan ini, satu lagi perwira Polisi Capitol yang pemberani telah pergi, saya telah memerintahkan agar Bendera Gedung Putih diturunkan menjadi setengah tiang," ujar Biden.
FBI kemudian merilis pernyataan yang mengatakan mereka memberikan dukungan kepada Polisi Capitol.
Kecelakaan dan penembakan terjadi pada Jumat (2/4) di pos pemeriksaan keamanan dekat Capitol yang biasanya digunakan oleh para senator dan staf pada hari kerja.
Seorang pria diduga sengaja menabrakkan kendaraannya ke penghalang keamanan di US Capitol di Washington, DC, sekitar 100 yard (91 meter) dari pintu masuk gedung di sisi Senat Capitol.
Seteah menabrak penghalang keamanan, tersangka keluar dari kendaraan dengan pisau di tangan dan mulai menerjang para petugas, menurut laporan Pejabat Kepala Kepolisian Capitol.
Seorang saksi mata, Pendeta Patrick Mahoney, mengatakan bahwa dia sedang menyelesaikan kebaktian Jumat Agung di dekatnya ketika dia mendengar tiga tembakan.
Dua polisi terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit, tetai salah satu di antaranya tidak terselamatkan. Polisi mengidentifikasi petugas yang tewas itu adalah William "Billy" Evans, seorang veteran 18 tahun yang merupakan anggota unit penanggap pertama di departemen itu.
Evans menjadi anggota Kepolisian Capitol ketujuh yang tewas dalam menjalankan tugas dalam sejarah departemen, menurut Officer Down Memorial Page, yang melacak kematian penegak hukum.
Video dari Capitol menunjukkan kehadiran keamanan yang ketat di tempat kejadian, dan sebuah helikopter terekam terbang di dekat kompleks tersebut.
Kepala Polisi DC Robert Contee mengatakan insiden itu tampaknya tidak terkait terorisme, menambahkan bahwa tersangka sebelumnya tidak ada di radar terkait keamanan.
Namun, sejumlah sumber mengidentifikasi tersangka penyerangan, Noah Green (25) terkait dengan gerakan Nation of Islam.
BERITA TERKAIT: