“Setelah 'perubahan haluan' yang sukses dalam pertumbuhan 2020, ekonomi China siap untuk rebound yang lebih kuat pada tahun 2021 dengan awal yang baik,†ujar profesor itu, seperti dikutip dari
Xinhua, Selasa (16/3).
“Terbukti dari berbagai indikator kinerja ekonomi pada Januari-Februari 2021, ekonomi makro China terus pulih,†ujarnya.
Li mengatakan, indikator dalam kategori investasi, konsumsi, dan perdagangan luar negeri, semuanya pulih. Sementara indikator ketenagakerjaan dan mata pencaharian tetap sehat dan stabil.
China mengalami pertumbuhan yang kuat di berbagai industri pada bulan Februari dari tahun sebelumnya, melanjutkan perannya sebagai pendorong ekonomi global di bawah dampak pandemi Covid-19.
Menurut data dari Biro Statistik Nasional China, output industri nilai tambah negara itu naik 35,1 persen tahun ke tahun dalam dua bulan pertama tahun 2021.
Data menunjukkan, dibandingkan dengan level pada periode yang sama tahun 2019, output Januari-Februari mewakili pertumbuhan 16,9 persen, dengan rata-rata pertumbuhan 8,1 persen dalam dua tahun.
“China telah membuktikan kemampuannya untuk berhasil mencegah dan mengendalikan epidemi sambil memastikan stabilitas ekonomi secara keseluruhan,†kata Li, yang juga wakil dekan Institut Studi Internasional, Universitas Shandong.
“Ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinan yang kuat dari PKC, ekonomi China pasti akan mampu melewati badai besar dengan mantap,†demikian Li.
BERITA TERKAIT: