Pengakuan tersebut dirilis Departemen Kehakiman AS mengatakan pada hari Jumat (12/3) waktu setempat.
"Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Oseguera telah melakukan transaksi properti untuk enam bisnis yang memberikan dukungan material kepada Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) yang dijalankan oleh ayahnya Nemesio 'El Mencho' Oseguera," kata departemen itu dalam siaran pers, seperti dikutip dari
ABC7, Sabtu (13/3).
"Dengan melakukan itu, wanita berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko berusia 34 tahun itu telah melanggar hukuman pidana dari tindakan penunjukan gembong narkotika asing, yang dikenal sebagai Undang-Undang Gembong," kata departemen itu.
Pengakuan bersalahnya muncul berkat komitmen Amerika Serikat untuk mengganggu dan membongkar semua aspek CJNG, siaran pers mengutip agen khusus yang bertanggung jawab, Bill Bodner dari divisi lapangan Los Angeles Administrasi Penegakan Narkoba mengatakan.
Pejabat AS menggambarkan Oseguera, yang ditangkap pada Februari 2020, sebagai pelaku pencucian uang utama geng tersebut. Dia dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 11 Juni dan menghadapi hukuman maksimum hingga 30 tahun penjara.
Oseguera juga merupakan keponakan Abigael Gonzalez Valencia, bos Los Cuinis, yang bersekutu dengan CJNG. Dia ditangkap pada 2015 dan berjuang melawan ekstradisi ke Amerika Serikat.
Ayahnya 'El Mencho' adalah seorang mantan polisi, dan saat ini masih buron. El Mencho adalah salah satu orang yang paling dicari di Meksiko dan kepalanya dihargai 10 juta dolar AS.