Biden: Kematian Covid-19 Lebih Buruk Dari Gabungan Perang Dunia, Perang Vietnam Dan 9/11

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 12 Maret 2021, 09:41 WIB
Biden: Kematian Covid-19 Lebih Buruk Dari Gabungan Perang Dunia, Perang Vietnam Dan 9/11
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika lebih banyak daripada kematian yang disebabkan gabungan Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Vietnam, dan 9/11.

Hal itu disampaikan Biden selama pidato pertamanya yang disiarkan di televisi secara nasional pada Kamis petang (11/3) waktu setempat, seperti dikutip CNN.

"Setahun yang lalu, kita terkena virus yang datang diam-diam dan menyebar tanpa terkendali, penyangkalan selama berhari-hari, berminggu-minggu, kemudian berbulan-bulan. Itu menyebabkan lebih banyak kematian, lebih banyak infeksi, lebih banyak stres, dan lebih banyak kesepian," ujar Biden.

"Meskipun berbeda untuk setiap orang, kita semua kehilangan sesuatu. Penderitaan kolektif. Sebuah pengorbanan kolektif," tambahnya.

Biden mengatakan, hingga saat ini, total kematian akibat Covid-19 di AS telah mencapai 527.726 jiwa.

"Itu lebih banyak kematian daripada gabungan Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Vietnam dan 9/11. Ada suami, istri, anak laki-laki, anak perempuan, kakek nenek, teman, tetangga, mereka meninggalkan yang muda tidak dapat berduka dan menyembuhkan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyatakan belasungkawanya atas mereka yang meninggal bukan karena Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA