Junta Militer Myanmar Hapus Gerakan Pemberontak Rakhine Dari Daftar Kelompok Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 11 Maret 2021, 12:19 WIB
Junta Militer Myanmar Hapus Gerakan Pemberontak Rakhine Dari Daftar Kelompok Teroris
Pasukan Arakan Army/Net
rmol news logo Junta militer Myanmar telah menghapus gerakan pemberontak Arakan Army (AA) dari daftar kelompok teroris di tengah tekanan internasional agar militer segera mengembalikan kekuasaan pada pemerintahan sipil yang terpilih.

Media pemerintah, Mirror Daily, pada Kamis (11/3) melaporkan, AA telah dianggap menghentikan serangan dan membantu membangun perdamaian di seluruh negeri.

"Penunjukan kelompok ini sebagai kelompok teroris dihentikan mulai 11 Maret 2021," lapor media tersebut, seperti dikutip Reuters.

AA merupakan kelompok yang berjuang mendapatkan otonomi di wilayah negara bagian Rakhine. Dalam dua tahun terakhir, kelompok itu menjadi salah satu kekuatan yang paling tangguh dalam menantang pasukan selama perang etnis sekitar tujuh dekade.

AA telah ditempatkan dalam daftar kelompok teroris tahun lalu di bawah pemerintahan Aung San Suu Kyi. Kelompok itu menyetujui gencatan senjata sementara pada November.

Beberapa dari lebih dari dua lusin kelompok etnis bersenjata Myanmar telah mengkritik kudeta dan bahkan menunjukkan dukungan untuk pengunjuk rasa anti-kudeta, tetapi tidak secara signifikan meningkatkan tindakan militer atau meninggalkan kesepakatan gencatan senjata.

AA tidak menyuarakan dukungan untuk para pengunjuk rasa dan hanya melakukan sedikit protes di negara bagian Rakhine. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA