Pemimpin Hizbullah berusia 60 tahun itu memperingatkan Israel, bahwa setiap serangan akan mendapat balasan.
“Kami tidak mencari konfrontasi, tapi kami tidak meninggalkan darah para martir kami. Jika terjadi konfrontasi kami akan menanggapinya ... jika Anda mengganggu kota kami, kami akan menyerang kota Anda,†kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Rabu (17/2).
Pasukan Pertahanan Israel mengadakan latihan skala besar di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon pada 9-10 Februari.
Saat itu mereka mengatakan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk mempelajari pelajaran yang didapat dari kegiatan operasional yang berlangsung di sepanjang perbatasan Lebanon selama musim panas dan mempersiapkan pasukan untuk berbagai skenario termasuk kesiapan untuk "hari-hari pertempuran."
"Saya juga ingin memperingatkan bahwa ancaman yang kami dengar dalam beberapa hari terakhir, saya ingin memperingatkan bahwa permainan hari-hari pertempuran ini berbahaya," kata Nasrallah.
"Tidak ada yang bisa menjamin itu tidak akan menyebabkan perang," ujarnya.
Angkatan udara Israel juga mengatakan pada hari Senin (15/2) bahwa mereka memulai 'latihan kejutan' untuk meningkatkan kesiapan tempur di sepanjang perbatasan utara negara itu yang akan berlangsung hingga Rabu (17/2).
BERITA TERKAIT: