Dalam keterangan pers, Macron mengucapkan selamat kepada Sandu atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Moldova yang berlangsung November lalu.
“Sudah 24 tahun sejak presiden Moldova tidak mengunjungi Paris,†ujar Macron.
“Pemilihan Anda merupakan pesan luar biasa, yang memberi harapan. Sudah pasti Anda membutuhkan reformasi yang berani, banyak ambisi dan keuletan. Saya ingin Prancis dan UE dapat menemani Anda dalam pendekatan ini,†kata presiden Prancis itu, seperti dikutip dari
Moldpress, Jumat (5/2).
Maia Sandu berterima kasih kepada negara Prancis atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama bertahun-tahun.
“Orang-orang di negara saya berhak hidup dalam keadaan yang lebih baik. Mengetahui bahwa mereka dilindungi oleh hukum dan bahwa hak kebebasan mereka adalah tujuan yang tulus," ujar Sandu.
Ia mengatakan komitmennya untuk terus membahagiakan rakyatnya. Kerja sama dengan Prancis diharapkan dapat lebih membangun upaya mensejahterakan rakyat Moldova.
"Saya senang bahwa Prancis bersedia membantu kami dalam pendekatan ini, seperti yang telah dilakukannya, dengan solidaritas, selama 29 tahun hubungan Moldova-Prancis,†ujar Sandu.
Sebagai negara muda yang merdeka, Moldova berterima kaish atas solidaritas pada berbagai sektor.
Pernyataan tersebut diikuti dengan diskusi yang berlangsung sekitar dua jam, di mana kedua pemimpin tersebut membahas lebih banyak topik yang menjadi kepentingan bersama. Termasuk hubungan politik dan ekonomi, perjanjian bilateral di bidang sosial dan ekonomi, proyek investasi dan infrastruktur, kerja sama untuk pendidikan dan budaya, serta kemungkinan untuk membantu Moldova mendapatkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin.
“Keterbukaan yang dibuktikan oleh Presiden Emmanuel Macron membuat saya yakin bahwa dialog antara kedua negara akan maju, ditandai dengan kemauan bersama kita untuk meningkatkan hubungan politik, ekonomi dan budaya,†kata Sandu usai pertemuan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: