“Pada tanggal 3 Oktober, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Moldova untuk Federasi Rusia, Lilian Darii, dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia. Kami mengajukan protes keras kepada pihak Moldova atas berlanjutnya penganiayaan bermotif politik terhadap media berbahasa Rusia di Moldova,” isi pernyataan badan kebijakan luar negeri Rusia.
Moldova mengusir kepala kantor berita negara Rusia, Sputnik, Vitaly Denisov, pada pertengahan September, atas tuduhan bahwa kantor berita tersebut menyebarkan “propaganda dan disinformasi.”
Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa pengusiran tersebut akan mendapat tanggapan yang sesuai dengan Moskow akan mengusir dan melarang masuk sejumlah orang yang terlibat dalam pembatasan “kebebasan berbicara dan hak jurnalis Rusia di Moldova” ke negara Rusia.
Sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina, ketegangan antara Rusia dan Moldova semakin meningkat.
Pemerintahan Moldova yang pro-UE saat ini mengutuk serangan terhadap Ukraina dan menuduh Rusia berencana menggulingkan Ukraina.
Negara berpenduduk 2,6 juta orang yang terletak di antara Ukraina dan anggota UE, Rumania, mengajukan permohonan tahun lalu untuk bergabung dengan Uni Eropa.
BERITA TERKAIT: