Beberapa waktu lalu, Alexei Navalny menuding properti senilai lebih dari 1,5 miliar dolar AS itu milik Presiden Vladimir Putin.
Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, Navalny mengatakan, properti seluas 39 kali luas Monaco itu memiliki rumah seluas 17.691 meter persegi. Di sana terdapat kasino, teater, arena hoki bawah tanah, disko air, dan lounge hookah lengkap.
Video berdurasi dua jam itu juga menampilkan sikat toilet buatan Italia yang masing-masing diperkirakan seharga 700 euro.
Setelah ditonton lebih dari 100 juta kali di YouTube, video tersebut memicu protes besar-besaran di Rusia. Putin telah menyangkal tuduhan tersebut.
Dimuat
AFP pada Sabtu (30/1), mantan pemain Judo yang juga sekutu Putin, Rotenberg mengungkap bahwa properti tersebut miliknya.
"Saya telah berhasil mencapai kesepakatan dengan beberapa kreditor dan saya menjadi penerima manfaat dari situs ini," kata Rotenberg.
Rotenberg juga mengatakan ingin mengubah properti itu menjadi hotel apartemen.
“Semuanya dilakukan dengan sangat hati-hati, efisien dan profesional. Saya berharap kami akan menyelesaikan pengerjaan hotel dalam beberapa tahun," ujarnya.
Televisi pemerintah Rusia pada Jumat (29/1) menolak klaim bahwa properti itu dimiliki oleh Putin dan menolak laporan bahwa itu memiliki disko air.
BERITA TERKAIT: