Tawaran terbaru disampaikan saat Prabowo bertemu Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rabu, 10 Desember 2025 waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menyampaikan bahwa dirinya mengetahui Indonesia tengah menyiapkan berbagai langkah strategis di sektor energi, salah satunya energi nuklir.
“Kita memiliki prospek yang sangat baik di bidang energi, termasuk energi nuklir. Saya mengetahui bahwa Indonesia memiliki rencana di bidang ini," ujar Presiden Rusia.
Untuk itu, Putin menawarkan kerja sama dengan melibatkan pakar nuklir Rusia guna mendukung pengembangan proyek energi Indonesia.
"Bila Yang Mulia memandang perlu untuk melibatkan para pakar Rusia, kami selalu bersedia bekerja sama,” ujar Putin.
Adapun tawaran pertama disampaikan pada 19 Juni 2025, saat keduanya bertemu dalam rangka Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Rusia-Indonesia di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg.
“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” ujar Putin saat itu.
Rusia, melalui perusahaan-perusahaan energi dan teknologi canggihnya, dikenal memiliki pengalaman panjang dalam proyek nuklir sipil di berbagai negara.
BERITA TERKAIT: