Gagal Naikkan Dana Bantuan Covid-19, Rumah Dua Pimpinan Parlemen AS Dicorat-coret

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 Januari 2021, 13:49 WIB
Gagal Naikkan Dana Bantuan Covid-19, Rumah Dua Pimpinan Parlemen AS Dicorat-coret
Kediaman Pimpinan Mayoritas Senat AS Mitch McConnell yang jadi target vandalisme/Net
rmol news logo Kediaman Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Pimpinan Mayoritas Senat Mitch McConnell menjadi target vandalisme. Itu terjadi setelah parlemen gagal meningkatkan bantuan dana Covid-19 untuk masyarakat.

Dari beberapa foto yang tersebar di media sosial terlihat pintu dan jendela kediaman McConnell di Kentucky pada Sabtu (2/1) dicorat-coret dengan cat semprot. Cat tersebut bertuliskan "DI MANA UANG SAYA", "MITCH MEMBUNUH WARGA MISKIN", dan sejumlah kata-kata kotor.

Jurubicara kepolisian Dwight Mitchell mengatakan, polisi Louisville sedang menyelidiki insiden di rumah McConnell, yang  kemungkinan terjadi sekitar jam 5 pagi pada Sabtu. Sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan.

Tidak jauh berbeda dengan McConnell, kediaman Pelosi di San Fransisco juga dicorat-coret dengan grafiti bergambar kepala babi dan darah palsu.

Menurut polisi, vandalisme di rumah Pelosi dilakukan pada Jumat (1/1) pukul 2 dini hari waktu setempat. Insiden tersebut membuat saat ini pihak berwenang memasang kamera keamanan di rumah tiga lantai itu.

Dalam pernyataannya, McConnell mengutuk vandalisme di rumahnya di Louisville. McConnel mengatakan, ia dan istrinya tidak terintimidasi oleh vandalisme tersebut.

Vandalisme tersebut terjadi ketika anggota parlemen dari Partai Demokrat gagal untuk meningkatkan dana bantuan Covid-19 kepada masyarakat dari 600 dolar AS menjadi 2.000 dolar AS.

Pada awal tahun 2021, Senat Partai Republik menolak untuk mengizinkan debat RUU untuk meningkatkan jumlah bantuan Covid-19. Kenaikan tersebut, didukung oleh Presiden Donald Trump, melewati DPR yang dipimpin Demokrat tetapi diblokir oleh McConnell.

Saat ini, pemerintah telah mulai mengirimkan dana bantuan sebesar 600 dolar AS kepada individu dengan pendapatan di bawah 75 ribu dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA