Dalam beberapa tahun terakhir Malaysia telah memecahkan beberapa rekor penyitaan sabu. Pihak berwenang mengatakan pengiriman yang berhasil digagalkan itu adalah bagian dari perdagangan obat terlarang bernilai miliaran dolar yang membentang di seluruh Australia, Asia Tenggara, dan China.
“Penemuan terbaru itu terjadi pada Rabu (9/12), di saat patroli Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) menemukan sebuah kapal rekreasi yang bergerak secara mencurigakan di lepas pulau Penang,†kata Direktur Jenderal MMEA Mohamad Zubil Mat Som, seperti dikutip dari
CNA, Minggu (13/12).
Pengejaran terjadi ketika satu-satunya penumpang kapal, yang diketahui sebagai seorang pria Malaysia berusia 26 tahun, menolak perintah untuk berhenti.
“Dia kemudian mencoba melarikan diri dengan melompat ke dalam air tetapi kemudian ditangkap,†kata Mohamad Zubil.
Petugas yang memeriksa kapal menemukan 130 karung berisi 2.118 kilogram sabu-sabu yang disamarkan dalam kemasan teh Cina.
Mohamad Zubil mengatakan asal dan tujuan obat tersebut masih dalam penyelidikan. Kemasan teh, bagaimanapun, mirip dengan yang ditemukan pada pengiriman sebelumnya yang diduga berasal dari Myanmar.
“Ini adalah penyitaan terbesar dalam 15 tahun sejarah MMEA,†ungkapnya.
BERITA TERKAIT: