Lebih dari seratus paket yang dikemas plastik merah dan biru itu diterima langsung oleh direktur IPK, Manuel Romero bersama sejumlah pejabat dari kementerian luar negeri Kuba di Bandara Internasional Jose Marti, Havana, Kamis (10/12) waktu setempat.
"Donasi ini merupakan bagian dari sekitar 170 bantuan solidaritas yang telah diterima negara selama berbulan-bulan memerangi Covid-19, yang semuanya sangat kami hargai," kata Romero, seperti dikutip dari
PL, Jumat (11/12).
"Itulah salah satu pelajaran dari pandemi, perlunya bersatu dalam menghadapi tantangan," tambahnya.
Sumbangan tersebut termasuk masker pelindung, pakaian biosafety, baju pelindung dan perlengkapan medis dan kesehatan lainnya.
Salah satu penyelenggara pengiriman itu adalah Joe Garcia, mantan anggota kongres dan mantan direktur Cuban American National Foundation, sebuah organisasi yang selama bertahun-tahun memiliki hubungan buruk dengan pemerintah Kuba dan dituduh mendanai upaya untuk menggulingkan revolusi.
“Komunitas Kuba-Amerika adalah pendukung besar ekonomi ke Kuba dan meskipun ini masih diatur oleh kami, ini masih merupakan bagian dari bantuan yang lebih luas yang dikirimkan kepada keluarga dan teman-teman di Kuba, sebagai aliran konstan dari mereka yang tinggal di luar negeri, seperti yang dilakukan hampir semua orang yang meninggalkan negara asalnya,†kata Garcia kepada
AP.
Yanet Stable, kepala Kebijakan Migrasi di Departemen Urusan Konsuler dan Warga Kuba yang Tinggal di Luar Negeri menyampaikan bahwa donasi ini menunjukkan keinginan masyarakat Kuba di luar negeri untuk bekerjasama dengan negara asalnya.
“Pemerintah Kuba menghargai tindakan ini dan meratifikasi kesediaan untuk memperkuat hubungan dengan diaspora di mana pun di dunia, dan di Amerika Serikat, terlepas dari siapa yang mengatur Gedung Putih,†ungkapnya.
BERITA TERKAIT: