Hal itu Trump sampaikan ketika memberikan medali untuk seorang atlet gulat Dan Cable di Gedung Putih pada Senin (7/12).
Dalam sambutannya, ia membandingkan angka kemenangan yang didapatkan Dan dengan dirinya dalam dua kali pemilihan.
"Dia memenangkan 117 pertandingan dan hanya satu kali kalah. Yah, Anda tahu dalam politik saya menang 2, jadi 2 dan 0, cukup bagus, tapi kita lihat bagaimana hasilnya," klaim Trump, seperti dikutip
The Independent.
Sementara itu, setelah acara, Trump juga memberikan pernyataannya kepada wartawan, di mana ia kembali menggaungkan kecurangan pemilu yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat.
"Ini seperti di negara dunia ketiga, surat suara ini mengalir dari mana-mana, menggunakan mesin yang tidak diketahui siapa pemiliknya, tidak ada yang tahu apa-apa," ujar Trump.
"Itu adalah pemilihan yang curang. Anda lihatnya di berbagai negara bagian. Pemilihan itu benar-benar dicurangi. Ini adalah aib bagi negara kita," lanjut dia.
"Ini seperti dari negara dunia ketiga. Saya pikir kasusnya telah dibuat. Sekarang kita mencari tahu apa yang dapat kita lakukan tentang itu. Tapi Anda akan melihat banyak hal besar terjadi dalam beberapa hari ke depan," pungkasnya.
Walaupun hasil resmi belum diumumkan, media dan sejumlah lembaga think tank telah menyatakan Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS pada 3 November.
Ia dinyatakan menang setelah 306 suara elektoral, melewati ambang batas 270 untuk masuk ke Gedung Putih. Sementara Trump sendiri mendapatkan 232 suara elektoral.
Meski begitu, Trump saat ini masih terus mengejar kemenangannya dengan melayangkan gugatan hukum di beberapa negara bagian.
BERITA TERKAIT: