Lantaran dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science pada Jumat (4/12), tim ilmuwan di China mengumumkan telah membangun sistem komputer kuantum, yang dapat mendeteksi hingga 76 foton.
Tim yang dipimpin oleh fisikawan kuantum ternama Pan Jianwei itu telah mambangun prototipe komputer kuantum yang dinamai 'Jiuzhang'.
Rektor Akademi Ilmu Pengetahuan Austria, Anton Zeilinger mengatakan, sistem komputasi kuantum memiliki keunggulan daripada komputer konvensional.
"Pembangunan (sistem komputasi kuantum) ini sangat-sangat penting," ujarnya dalam sebuah video yang dikutip dari
New China TV, Senin (7/12).
Komentar serupa juga disampaikan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Durk Englund.
"Menurut saya ini pencapaian yang luar biasa. Ini adalah tonggak dalam pengembangan komputer kuantum skala menengah," ujarnya.
Sementara itu, tim ilmuwan menyebut, mereka menggunakan Gaussian Boson Sampling (GBS). Sehingga sistem komputasinya 100 triliun kali lebih cepat daripada superkomputer tercepat yang ada di dunia saat ini.
Dimuat
Xinhua, tim juga mengatakan proses prototipe baru 10 miliar kali lebih cepat dari komputer kuantum 53-qubit yang dikembangkan oleh Google.
Pengembangan sistem komputasi kuantum sendiri telah dilakukan oleh Pan dan rekan-rekannya selama 20 tahun dengan berbagai hambatan.
BERITA TERKAIT: