Kedapatan Langgar Embargo Senjata Libya, Turki Harus Hadapi Sanksi Baru Dari Uni Eropa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 November 2020, 11:20 WIB
Kedapatan Langgar Embargo Senjata Libya, Turki Harus Hadapi Sanksi Baru Dari Uni Eropa
Kapal kargo Turki, Roseline-A/Net
rmol news logo Turki harus bersiap menghadapi sanksi lain dari Uni Eropa, khususnya setelah Jerman mendapati kapal Ankara membawa senjata ke Libya.

Kapal kargo Turki, Roseline-A, yang kembali berlabuh di Pelabuhan Ambarli pada November telah dicurigai membawa senjata ke Libya yang dilanda konflik.

Majalah berita Jerman, Der Spiegel juga melaporkan, pasukan Jerman mencoba mencari kapal kargo tersebut.

Operasi militer Uni Eropa, Irini sebelumnya telah melihat pesawat militer dibongkar di Pelabuhan Misrata, Libya melalui gambar satelit.

Menurut pejabat Uni Eropa, Roseline-A telah melakukan perjalanan dari Turki ke Libya sebanyak delapan kali sejak awal tahun ini.

Seiring dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Turki terhadap embargo senjata Libya, Uni Eropa kemungkinan akan mendorong sanksi baru untuk ankara.

Dimuat Al Awsat, sanksi diberlakukan pada tiga perusahaan, yaitu satu milik Turki, satu milik Kazakhstan, dan lainnya milik Yordania.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, pendekatan yang dilakukan oleh Uni Eropa tidak dapat diterima karena tidak memiliki alasan yang cukup untuk melakukan pengawasan terhadap kapal tersebut.

Saat ini, Uni Eropa juga tengah mempertimbangkan sanksi untuk mengecam kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Siprus Turki pada awal November. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA