Oriana Fallaci dikenal karena visinya dan sikapnya yang tanpa kompromi, gigih pantang menyerah.
Menelusuri kembali kehidupan Fallaci berarti menelusuri kembali jejak sejarah dari Perang Dunia II hingga tragedi 9/11.
Sebagai seorang anak, Fallaci mendaftar diri bergabung bersama ayahnya dalam Pasukan Perlawanan Italia. Kebenciannya terhadap fasisme dan rezim otoriter tetap bercokol kuat dalam sanubarinya sepanjang hayat hidupnya.
Meliput industri hiburan di awal karirnya, dia menciptakan gaya wawancara yang orisinal dan abrasif, dengan fokus pada emosi, kontradiksi, dan ekspresi wajah. Subjeknya lebih dari kata-kata mereka yang diwawancarai.
Ketika bosan dengan bintang film dan sutradara, ia mengalihkan perhatiannya kepada tokoh politik internasional saat itu -- Khomeini, Gaddafi, Indira Gandhi, Kissinger -- selalu menempatkan dirinya di depan dan di tengah cerita.
Oriana juga seorang reporter perang yang bekerja di manapun tengah terjadi konflik. Oriana senantiasa akan memancing kontroversi yang menjadi berita sendiri.
Dengan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke catatan pribadi, dalam buku ini, penulis Cristina De Stefano menghidupkan kembali perempuan luar biasa ini yang gerak terobosannya dan urusan cintanya yang panas tak kan mudah dilupakan.
Oriana Fallaci memungkinkan generasi baru untuk menemukan kisahnya dan menyaksikan jurnalisme yang penuh gairah dan tak kenal lelah. Sebuah "style", gaya dan stategi jurnalistik yang sangat dibutuhkan terutama pada saat-saat pergolakan dan ketidakpastian tengah berlangsung..!
Sandyawan Sumardi Aktivis kemanusiaan
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.