Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selama Tiga Minggu Perempuan Di Ukraina Gali Terowongan Untuk Pelarian Anaknya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 08 Agustus 2020, 12:47 WIB
Selama Tiga Minggu Perempuan Di Ukraina Gali Terowongan Untuk Pelarian Anaknya
Hasil penggalian terowongan menunju dalam penjara/Net
rmol news logo Seorang ibu menyewa rumah yang dekat dengan penjara keamanan maksimun di Zaporizhia, Ukraina, agar lebih dekat dengan anaknya yang sedang menjalani hukuman di sana. Namun, belakangan diketahui alasan mengapa ia menyewa rumah di wilayah itu.

Rupanya sang ibu ingin membantu pelarian anaknya. Perempuan berusia 51 tahun itu membuat terowongan dengan cara menggalinya setiap malam. Dengan skuternya, wanita itu pergi ke lapangan kosong tidak jauh dari rumah sewaannya.

Hal itu dia lakukan bermalam-malam. Dengan menggunakan peralatan sederhana dia berusaha menggali tanah sedalam 3 meter yang kemudian membuat lobang tembusan ke dalam penjara.

Tanah hasil galian selama bermalam-malam itu dia pindahkan menggunakan troli. Semua dia lakukan sengan sangat hati-hati.

Dalam penyelidikan, menurut para tetangganya, perempuan itu memang jarang terlihat. Jika siang hari rumahnya sepi. Perempuan itu mengaku hanya keluar pada malam hari (untuk menggali terowongan), sedangkan di siang hari dia beristirahat.

Di minggu ketiga, hasil galiannya sudah mencapai panjang 10 meter dengan kedalaman tiga meter. Tanah yang digalinya sudah mencapai tiga ton (tidak dijelaskan dibuang kemana tanah hasil galian itu).

Sayangnya, upayanya itu diketahui aparat yang mencurigai tingkah lakunya. Petugas pun segera menangkapnya, seperti dikutip dari DailyMail Jumat (7/8).

Petugas mencurigai perempuan itu sedang mempersiapkn pelarian untuk anaknya. Namun, beberapa sumber juga menyebut bisa saja si perempuan itu sedang menyiapkan misi pembebaskan kelompok kejahatan.

Beberapa orang yang mengetahui hasil galiannya memuji.

"Mungkin dia adalah putri seorang penambang. Untuk menggali 3 meter saja sudah cukup sulit. Dia tidak memiliki ekskavator atau sejenisnya," kata penduduk setempat. "Salut dengan keteguhannya."

"Ini adalah ibu sejati, bukan salah satu dari mereka yang meninggalkan anaknya," lanjut yang lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA