Foto itu jelas membuat warga AS geger. Isu merebak, Harris akan semakin kuat menjadi calon kuat mendampingi Biden pada pemilihan November 2020 mendatang.
Lima poin yang tertulis di bawah nama Harris itu antara lain: 'Jangan menyimpan dendam', 'Kampanye dengan saya & Jill', 'Berbakat', 'Sangat membantu kampanye', dan 'Sangat menghormati dia', seperti dikutip dari
USA Today, Rabu (29/7).
Nampaknya itu semua adalah penilaian Biden tentang Harris sebelumnya. Tetapi para pengamat masih menyimpan kekhawatiran tentang tahap debat cawapres yang harus dilalui Harris.
Bukan tanpa alasan dugaan itu muncul. Biden pernah berjanji bakal memilih wanita sebagai pasangannya untuk menghadapi Presiden Donald Trump pada pemilu AS 3 November mendatang.
Di atas kertas, Harris yang keturunan Afrika-Amerika dan India-Amerika ini memiliki apa yang dibutuhkan Joe Biden. Harris pernah menjadi Jaksa di San Fransisco dan Jaksa Agung Negara Bagian California pada 2007-2011. Tahun 2018 Kamala Harris memulai kampanye sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrat.
Sampai saat ini Biden belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan jadi pasangannya. Namun, ia berjanji nama itu akan diumumkan minggu pertama Agustus.
Adalah hal yang umum bagi politisi terkenal untuk membawa serta catatan mereka ke podium, baik itu tulisan tangan pada pernyataan formal atau daftar poin-poin seperti yang dilakukan Biden itu. Namun, dengan nama Kamala Harris tercacat di bagian paling atas bukankah itu sinyal kuat?
BERITA TERKAIT: