Kasus Impor Covid-19 Bertambah, Taiwan Waswas Tingkatkan Penelusuran Kontak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 28 Juli 2020, 16:48 WIB
Kasus Impor Covid-19 Bertambah, Taiwan Waswas Tingkatkan Penelusuran Kontak
Kasus impor Covid-19 di Taiwan meningkat/Net
rmol news logo Kebangkitan virus corona di sejumlah negara membuat Taiwan memperketat usaha penelusuran kontak terhadap sebuah kasus impor.

Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan pada Selasa (28/7) mengaku sedang menyelidiki kemungkinan adanya infeksi Covid-19 di komunitas setelah satu kasus impor muncul pada pekan lalu.

Kasus impor tersebut melibatkan seorang pekerja migran pria asal Thailand. Ia bekerja di Taiwan pada Januari dan dinyatakan positif pada 25 Juli, tak lama setelah kembali ke Thailand.

Melansir Reuters, saat ini pusat sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lebih dari 180 orang yang melakukan kontak dengan pria tersebut.

"Kami akan melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan, mengklarifikasi bagaimana ia terinfeksi dan apakah ada kemungkinan penularan lebih lanjut," ujar Wakil Kepala Pusat, Chuang Jen-hsiang kepada wartawan di Taipei.

Sejak 24 Juni, Taiwan belum melaporkan transmisi lokal. Namun pada Selasa, Taiwan melaporkan lima kasus Covid-19 baru yang semuanya impor. Itu adalah kenaikan kasus harian tertinggi sejak April.

Kasus-kasus baru tersebut melibatkan orang-orang yang telah kembali ke Taiwan dari Filipina dan Hong Kong.

Sejak pertengahan Maret, pemerintah Taiwan telah menutup sebagian besar perbatasan dan mulai berhati-hati membukanya kembali.

Perhitungan Worldometer menunjukkan, Taiwan memiliki 467 kasus Covid-19 dengan tujuh kematian. Saat ini, hanya ada 20 kasus aktif di sana. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA