Tentara Irak pada Senin pagi (6/7) mengungkap, roket yang ditargetkan ke dekat Bandara Baghdad tidak meledak, melansir
AFP.
Sebelumnya, kantor Kedutaan Besar AS di Zona Hijau dan Pangkalan Militer AS di Taji telah menjadi target serangan. Namun serangan tersebut mampu dicegah dengan sistem pertahanan udara AS.
Satu roket yang menargetkan kedutaan mendarat di dekat sebuah rumah yang membuat seorang anak terluka.
Serangan udara bertubi-tubi tersebut dilaporkan oleh seorang sumber keamanan Irak, terjadi hanya beberapa jam setelah kedutaan menguji sistem pertahanan roket barunya.
Meski begitu, pihak kedutaan belum memberi komentar.
AS sendiri mengaku telah menjadikan Kataeb Hezbolah sebagai dalang dari serangan-serangan tersebut. Itu adalah sebuah faksi yang didukung oleh Iran dalam jaringan unit bersenjata Hashsha-Shaabi yang disponsori Irak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: