Angka Kasus Makin Bertambah, Pakistan Ngebut Produksi Ventilator Buatan Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 29 Juni 2020, 06:50 WIB
Angka Kasus Makin Bertambah, Pakistan Ngebut Produksi Ventilator Buatan Sendiri
Menteri Riset dan Teknologi Pakistan, Fawad Chaudhry/Net
rmol news logo Pakistan mengalami kenaikan angka kasus Covid-19 yang cukup signifikan selama beberapa hari terakhir.  Berpacu dengan waktu, negara itu pun mempercepat pengadaan ventilator yang dibuat sendiri.

Menteri Riset dan Teknologi Pakistan, Fawad Chaudhry, dalam sebuah tweet menyampaikan peluncuran pertama ventilator buatan dalam negeri sebagai respon atas angka kasus dan kematian yang terus bertambah.

“Ini adalah ventilator buatan lokal pertama yang dihasilkan negara ini. Pengiriman pertama akan diserahkan kepada kepada Badan Penanggulan Bencana Nasional (NDMA),” tulis Fawad Chaudhry dalam akun @fawadchaudhry.

“Tiga desain berikut menyusul dalam tahap akhir, setelah itu kita akan menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki ventilator buatan sendiri. Semua mesin ini telah memenuhi Standar UE,” lanjutnya, dikutip dari Independent, Minggu (28/6)

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Pakistan mengatakan sedang memproduksi 1.500 lebih ventilator buatan dalam negeri sebagai bagian dari penanganan darurat Covid-19.

Saat ini, ada 1.503 ventilator yang tersedia di rumah sakit pemerintah yang merawat pasien Covid-19 .

Pada Minggu (28/6) Pakistan mencatat adanya angka kasus baru sebanyak 4.072. Sebelumnya pada Sabtu (27/6) kasus baru muncul sebanyak 3,138.  Angka kematian juga terus bertambah.

Total angka kasus positif Covid-19 di negara itu berjumlah 202,955, dan total kematian sebanyak 4,118. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA