Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Ahli Epidemiologi di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China, Wu Zunyou, melalui briefing media harian pada Kamis (18/6), melansir
Reuters.
Wu mengatakan, di antara pasien Covid-19 yang bekerja di Pasar Xinfadi, sebagian besar yang ada di bagian makanan laut menunjukkan gejala yang lebih awal. Diikuti oleh bagian daging sapi dan kambing.
Berdasarkan hasil penilaian awal, suhu rendah dan kelembaban yang tinggi mendukung kelangsungan hidup virus sehingga menjadi penjelasan mengapa pasar makanan laut menjadi sumber wabah.
Sebelumnya, pejabat kesehatan juga mengemukakan, wabah Covid-19 yang baru-baru ini muncul di Beijing terkait dengan salmon yang berasal dari Eropa karena menemukan virus di papan potong pedagang makanan laut tersebut. Alhasil, pemerintah telah menghentikan impor salmon dari Eropa.
Pejabat kesehatan juga memperingatkan warga agar tidak mengonsumsi salmon mentah, meski asal usul wabah sendiri masih belum diketahui.
Untuk mencegah hal yang sama terulang, pemerintah telah meningkatkan standar kebersihan di pasar makanan grosir.
Wabah yang muncul di Pasar Xinfadi, Beijing sendiri mulai aktif selama kurang lebih sepekan terakhir. Sudah ada lebih dari 100 kasus yang terkait dengan klaster tersebut.
BERITA TERKAIT: