Ahli: Suhu Rendah Dan Kelembaban Tinggi Jadi Faktor Munculnya Klaster Pasar Xinfadi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 19 Juni 2020, 08:06 WIB
Ahli: Suhu Rendah Dan Kelembaban Tinggi Jadi Faktor Munculnya Klaster Pasar Xinfadi
Pasar Xinfadi, Beijing/Net
rmol news logo Otoritas kesehatan China mendeteksi adanya bagian dari Pasar Xinfadi di Beijing yang sangat terkontaminasi virus corona baru. Bagian tersebut adalah untuk daging dan makanan laut.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Ahli Epidemiologi di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China, Wu Zunyou, melalui briefing media harian pada Kamis (18/6), melansir Reuters.

Wu mengatakan, di antara pasien Covid-19 yang bekerja di Pasar Xinfadi, sebagian besar yang ada di bagian makanan laut menunjukkan gejala yang lebih awal. Diikuti oleh bagian daging sapi dan kambing.

Berdasarkan hasil penilaian awal, suhu rendah dan kelembaban yang tinggi mendukung kelangsungan hidup virus sehingga menjadi penjelasan mengapa pasar makanan laut menjadi sumber wabah.

Sebelumnya, pejabat kesehatan juga mengemukakan, wabah Covid-19 yang baru-baru ini muncul di Beijing terkait dengan salmon yang berasal dari Eropa karena menemukan virus di papan potong pedagang makanan laut tersebut. Alhasil, pemerintah telah menghentikan impor salmon dari Eropa.

Pejabat kesehatan juga memperingatkan warga agar tidak mengonsumsi salmon mentah, meski asal usul wabah sendiri masih belum diketahui.

Untuk mencegah hal yang sama terulang, pemerintah telah meningkatkan standar kebersihan di pasar makanan grosir.

Wabah yang muncul di Pasar Xinfadi, Beijing sendiri mulai aktif selama kurang lebih sepekan terakhir. Sudah ada lebih dari 100 kasus yang terkait dengan klaster tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA