Keberhasilan negeri ginseng tersebut juga diacungi jempol oleh Dutabesar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, ketika melakukan diskusi virtual "Tangkis Corona Cara Korea) yang diselenggarakan oleh Jejaring Media Siber Indonesia (JMSI) pada Kamis (18/6).
"Memang saya harus akui luar biasa," ujar Umar Hadi menggambarkan penanganan Covid-19 oleh Korea Selatan.
Umar Hadi menjelaskan, Korea Selatan memang selalu mengedepankan pertimbangan keilmuan dibandingkan politik, bahkan ketika menggelar pemilu. Alhasil, pemerintahnya mengeluarkan pedoman kesehatan yang sangat ketat untuk pelaksanaan pemilu.
Pedoman tersebut, dikatakan Umar Hadi, membuat warga Korea Selatan percaya diri untuk berpartisipasi dengan memberikan suaranya. Terlebih, dari segi kesehatan, pemilu tersebut dinyatakan tidak menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
"Hebatnya, dengan tata cara, pedoman kesehatan yang sangat ketat, pemilu lancar tanpa menyebabkan penambahan kasus," ungkap Umar Hadi.
Selain itu, berdasarkan data, pemilu yang dilaksanakan di tengah pandemik Covid-19 tersebut justru telah mencatatkan angka partisipasi terbanyak sepanjang sejarah politik Korea Selatan.
Komisi Pemilihan Nasional mengungkap, sebanyak lebih dari 62 persen rakyat Korea Selatan berpartisipasi dalam pemilu. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 2004.
"Dan lebih hebat lagi, partai berkuasanya menang telak," sambungnya.
Dengan kemenangan partai berkuasa, Umar Hadi mengurai, rakyat Korea Selatan memiliki kepercayaan dan puas dengan cara pemerintahnya dalam menghadapi krisis kesehatan akibat Covid-19.
"Itu sudah satu pertanda. Kalau diakui negara lain sudah banyak. Buat saya, ketika mereka melaksanakan pemilihan legislatif dan ternyata partai berkuasanya menang telak, itu memang berarti rakyatnya percaya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: