Setelah tiga bulan ditutup untuk mengehentikan penyebaran virus corona baru, menara setinggi 324 meter tersebut akan kembali dibuka pada 25 Juni. Itu merupakan periode penutupan terpanjang bagi landmark Kota Paris tersebut sejak Perang Dunia II.
Melansir
Reuters, pada Rabu (17/6), terlihat para pekerja sedang melakukan persiapan pembukaan. Manajer operasional mengatakan, pihaknya melakukan serangkaian langkah keselamatan dan kebersihan untuk para pengunjung.
Meski dibuka, para pengunjung belum bisa naik ke atas menara karena elevator masih belum diizinkan beroperasi.
Alhasil, para pengunjung hanya bisa naik hingga lantai dua menara menggunakan tangga. Protokol tersebut akan berlaku hingga awal Juli.
"Untuk menarik orang, yang paling penting adalah tindakan keamanan diambil, dan itulah sebabnya kami mempromosikan jarak yang aman," papar diktur operasional Menara Eiffel, Patrick Branco Ruivo.
Selanjutnya, akan ada sistem lalu lintas satu arah yang berlaku di tangga. Selain itu, semua pengunjung di atas 11 tahun akan diwajibkan memakai masker.
Karena perjalanan internasional masih ditutup, Branco Ruivo mengatakan pihaknya berharap, para pengunjung domestik akan memanfaatkan peluang tersebut. Ia juga berharap operasi sepenuhnya akan kembali normal pada musim panas nanti.
"Bagi publik Prancis, inilah saatnya untuk datang ke Menara Eiffel," kata Branco Ruivo.