Di Tengah Kerusuhan, Trump Lakukan Pembicaraan Telepon Dengan Putin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Juni 2020, 10:46 WIB
Di Tengah Kerusuhan, Trump Lakukan Pembicaraan Telepon Dengan Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin
rmol news logo Di tengah kericuhan yang melanda sebagian besar wilayah AS, Presiden Donald Trump masih menyempatkan diri menghubungi Presiden Vladimir Putin. Pembicaraan keduanya merupakan lanjutan atas kerja sama penanganan virus corona.

Melalui unggahan foto pada akun Instagram, Presiden Rusia Vladimir Putin berbagi sedikit cerita tentang percakapan yang berlangsung pada Senin (1/6).   

"Selamat malam semuanya. Atas prakarsa pihak Amerika, percakapan telepon dilakukan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pertukaran pandangan diadakan pada langkah-langkah yang diambil kedua negara untuk memerangi virus corona," tulis Putin.

Putin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang Amerika berikan seperti peralatan ventilator. Putin juga mengucapkan selamat atas keberhasilan AS dalam peluncuran pesawat luar angkasa berawak Crew Dragon pada 30 Mei, yang mengantarkan para astronot Amerika ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

"Selamat kepada Amerika peluncuran Crew Dragon mengantarkan para astronot Amerika ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sikap timbal balik terhadap pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan di sektor luar angkasa pun telah dikonfirmasi. Situasi di pasar minyak dunia dalam konteks implementasi OPEC plus agreement dalam pertimbangkan," tertulis pada akun @putinofficial.ru tertanggal Senin (1/6).

Donald Trump menginformasikan tentang idenya mengadakan pertemuan puncak G7 dengan kemungkinan undangan dari para pemimpin Rusia, Australia, India, dan Republik Korea. Disampaikan pentingnya meningkatkan dialog Rusia-Amerika di bidang stabilitas strategis dan langkah-langkah membangun kepercayaan di bidang militer.

"Kami setuju untuk melanjutkan kontak di berbagai tingkatan. Percakapan itu konstruktif, seperti bisnis dan substantif," tutup Putin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA