Trump Sebut Pandemik Covid-19 Lebih Buruk Dari Insiden Pearl Harbor Dan 9/11

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 07 Mei 2020, 08:53 WIB
Trump Sebut Pandemik Covid-19 Lebih Buruk Dari Insiden Pearl Harbor Dan 9/11
Presiden AS, Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Donald Trump mengaku pandemik virus corona baru lebih buruk daripada insiden Pearl Harbor dan 9/11 bagi Amerika Serikat. Ia pun kembali menyalahkan China yang tidak bisa menghentikan penyebaran virus.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (6/5), Trump mengatakan dampak dari pandemik Covid-19 bagi AS adalah hantaman yang lebih buruk daripada pengeboman Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 oleh Jepang atau serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.

"Ini benar-benar serangan terburuk yang pernah kami alami. Ini lebih buruk dari Pearl Harbor. Ini lebih buruk daripada World Trade Center," ujar Trump seperti dimuat CNA.

Lebih lanjut, Trump kembali mengecam China yang seharusnya bisa menghentikan penyebaran virus secara meluas. Ia juga masih bertahan dengan klaimnya yang menyatakan virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.

"Seharusnya tidak pernah terjadi. Bisa saja dihentikan di sumbernya. Bisa saja dihentikan di China," tegas Trump.

Sementara itu, menanggapi serangkaian tudingan dari AS, jurubicara Kementerian Luar Negeri China pada Rabu mengatakan asal usul virus corona seharusnya diserahkan pada para ilmuan.

"Masalah ini harus diserahkan kepada para ilmuwan dan profesional medis, dan bukan politisi yang berbohong demi tujuan politik domestik mereka sendiri," ujarnya.

Hingga saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan 1.193.813 orang sudah terindeksi virus corona baru, meningkat sebanyak 22.303 kasus dari jumlah sebelumnya. Angka kematian juga meningkat 2.523 menjadi 70.802 orang meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA