Demikian yang disampaikan oleh Presiden Hassan Rouhani dalam sebuah pertemuan dengan kepala perusahaan swasta Iran yang disiarkan televisi pemerintah pada Sabtu (25/4).
"Permintaan pertama kita adalah harus merencanakan produksi jangka panjang berdasarkan pandangan pesimistis di mana kita akan menghadapi virus ini selama berbulan-bulan," ujar Rouhani seperti dimuat
Reuters.
"Mungkin (kita akan menghadapi ini) sampai akhir tahun, kita tidak tahu," tambahnya, merujuk pada tahun kalender Iran yang berakhir pada Maret 2021.
Iran adalah salah satu negara Timur Tengah yang paling parah terkena hantaman virus corona yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.
Jurubicara Kementerian Kesehatan mengungkapkan saat ini Iran memiliki 89.328 kasus Covid-19 dengan 3.096 di antaranya berada dalam kondisi kritis. Jumlah kematian akibat virus juga terus meningkat setiap harinya.
Meski, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi mengatakan jumlah kematian harian di Iran telah turun sekitar 70 persen dari puncaknya. Sementara jumlah pasien virus corona di rumah sakit telah turun sekitar setengahnya.
BERITA TERKAIT: