
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dikabarkan akan kembali bekerja pada Senin (27/4), usai pulih dari Coronavirus Disease (Covid-19) yang dideritanya.
Demikian yang disampaikan oleh seorang jurubicara Downing Street pada Sabtu (25/4), dilansir
Reuters.
Johnson yang dinyatakan terinfeksi virus corona baru pada 27 Maret dilaporkan akan kembali mengambil alih pemerintahan Inggris yang tengah ditekan dengan kejatuhan ekonomi akibat kuncian.
Johnson yang selama ini digantikan oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk memimpin penanganan wabah dikritik karena sedikitnya pengujian Covid-19 yang dilakukan hingga kurangnya alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis.
Hingga saat ini, Minggu (26/4), Inggris memiliki 149.559 kasus dengan lebih dari 20 ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Johnson yang merupakan salah satu yang terinfeksi dibawa ke Rumah Sakit St Thomas pada Minggu malam (5/4) karena demam tinggi dan batuk. Keesokannya, Senin (6/4), Johnson dilarikan ke ICU selama tiga malam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: