Dilaporkan kantor berita
Xinhua, misi tersebut diberi nama Tianwen-1. Di mana misi tersebut adalah eksplorasi tanpa awak ke Mars yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun ini.
Nama "Tianwen" atau berarti "Pertanyaan ke surga" itu didapatkan dari sebuah puisi yang ditulis oleh Qu Yuan yang hidup dua milenium atau dua ribu tahun lalu.
Dimuat
Reuters, dalam puisi tersebut muncul pertanyaan mengenai bintang dan benda langit lainnya.
Menurut CNSA, semua misi eksplorasi planet yang dilakukan oleh China di masa depan akan diberi nama "Tianwen" sebaai penanda pengejaran ilmiah negara di ruang angkasa.
Sementara itu, China sendiri berhasil meluncurkan satelit pertamanya yang bernama Dongfanghong-1, pada tahun 1970.
Pada 2003, China menjadi negara ketiga yang menempatkan seorang manusia di luar angkasa dengan roketnya sendiri setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Sejak itu, Cina telah berlomba untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat dan menjadi kekuatan ruang angkasa utama pada tahun 2030.
BERITA TERKAIT: