Soal Rumor Kim Jong Un Sakit Parah, Trump: Saya Pikir Laporan Itu Tidak Benar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 24 April 2020, 08:16 WIB
Soal Rumor Kim Jong Un Sakit Parah, Trump: Saya Pikir Laporan Itu Tidak Benar
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden AS, Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meragukan rumor yang mengatakan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sakit parah. Namun Trump menyanggah bahwa ia telah menghubungi pejabat di sana.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," ujar Trump dalam briefing harian di Gedung Putih pada Kamis (23/4). Menurutnya, rumor tersebut hanyalah didasarkan pada "dokumen lama".

Ketika mendengar rumor bahwa Kim tengah jatuh sakit, Trump pada Selasa (21/4) mengungkapkan kemungkinannya untuk menghubungi pejabat Korea Utara dan mengonfirmasi hal tersebut. Mengingat Trump dan Kim kerap melakukan komunikasi rutin selama beberapa tahun terakhir.

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara, saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong Un dan saya harap dia baik-baik saja," ujar Trump pada saat itu seperti dimuat Reuters.

Rumor mengenai masalah kesehatan Kim muncul pertama kali dari surat kabar mengenai Korea Utara yang berbasis di Seoul, Daily NK.

Pada Senin (20/4), Daily NK melaporkan, Kim yang diyakini berusia 36 tahun telah menjalani perawatan untuk kardiovaskular pada 12 April. Surat kabar itu juga mengutip satu sumber anonim dari Korea Utara.

Ditanyai hal tersebut, pejebat Korea Selatan enggan memberi komentar. Sementara itu, seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan AS sedang melakukan pemantauan intelijen perihal kesehatan Kim.

Informasi terbaru menyebutkan Kim masih belum terlihat dan ada kesulitan mendapatkan informasi yang dipercaya atas ketidakhadiran Kim.

Kim yang merupakan pemimpin turun menurun generasi ketiga yang memerintah Korea Utara, telah berkuasa sejak ayahnya, Kim Jong Il, meninggal dunia karena serangan jantung pada 2011.

Menurut pejabat AS, Kim memang memiliki sejarah masalah kesehatan dan kelebihan berat badan. Kendati begitu, ia tetap pesimis jika Kim mengalami masalah kesehatan serius. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA