"Saya pikir laporan itu tidak benar," ujar Trump dalam briefing harian di Gedung Putih pada Kamis (23/4). Menurutnya, rumor tersebut hanyalah didasarkan pada "dokumen lama".
Ketika mendengar rumor bahwa Kim tengah jatuh sakit, Trump pada Selasa (21/4) mengungkapkan kemungkinannya untuk menghubungi pejabat Korea Utara dan mengonfirmasi hal tersebut. Mengingat Trump dan Kim kerap melakukan komunikasi rutin selama beberapa tahun terakhir.
"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara, saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong Un dan saya harap dia baik-baik saja," ujar Trump pada saat itu seperti dimuat
Reuters.
Rumor mengenai masalah kesehatan Kim muncul pertama kali dari surat kabar mengenai Korea Utara yang berbasis di Seoul,
Daily NK.
Pada Senin (20/4),
Daily NK melaporkan, Kim yang diyakini berusia 36 tahun telah menjalani perawatan untuk kardiovaskular pada 12 April. Surat kabar itu juga mengutip satu sumber anonim dari Korea Utara.
Ditanyai hal tersebut, pejebat Korea Selatan enggan memberi komentar. Sementara itu, seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan AS sedang melakukan pemantauan intelijen perihal kesehatan Kim.
Informasi terbaru menyebutkan Kim masih belum terlihat dan ada kesulitan mendapatkan informasi yang dipercaya atas ketidakhadiran Kim.
Kim yang merupakan pemimpin turun menurun generasi ketiga yang memerintah Korea Utara, telah berkuasa sejak ayahnya, Kim Jong Il, meninggal dunia karena serangan jantung pada 2011.
Menurut pejabat AS, Kim memang memiliki sejarah masalah kesehatan dan kelebihan berat badan. Kendati begitu, ia tetap pesimis jika Kim mengalami masalah kesehatan serius.
BERITA TERKAIT: