Malaysia Lockdown, Warga Singapura Serbu Swalayan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 17 Maret 2020, 12:32 WIB
Malaysia <i>Lockdown</i>, Warga Singapura Serbu Swalayan
Rak-rak di swalayan kosong/Net
rmol news logo Singapura kelimpungan setelah Malaysia mengumumkan akan memberlakukan penguncian atau lockdown yang akan dimulai besok, Rabu (18/3).

Selasa (17/3), warga Singapura bergegas ke swalayan, membeli bahan pokok selama masih ada. Meski sebenarnya pemerintah mengaku tidak akan kekurangan pasokan meski Malaysia telah melakukan lockdown.

"Siapa yang tahu berapa lama shutdown ini akan berlangsung," ujar seorang pensiunan 70 tahun sembari mengisi troli di swalayan dengan dus mie instan.

"Kita harus menyimpan sampai batas tertentu tetapi apa gunanya menimbun barang. Tidak ada gunanya bagi semua orang untuk panik," lanjutnya.

Malaysia sendiri memang sumber utama bahan pokok untuk Singapura. Lebih dari 90 persen bahan pokok Singapura diimpor dari Malaysia.

Puluhan ribu warga Malaysia juga melakukan perjalanan pulang-pergi ke Singapura untuk melakukan bisnis.

Di beberapa swalayan di Singapura, terlihat antrean mengular sejak Selasa pagi. Rak-rak toko mulai kehabisan.

Alhasil, dimuat CNA, jaringan swalayan Fairprice terpaksa mulai menerapkan pembatasan pembelian untuk bahan-bahan pokok seperti tisu toilet, mie, beras, dan telur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA