Selasa (17/3), warga Singapura bergegas ke swalayan, membeli bahan pokok selama masih ada. Meski sebenarnya pemerintah mengaku tidak akan kekurangan pasokan meski Malaysia telah melakukan lockdown.
"Siapa yang tahu berapa lama shutdown ini akan berlangsung," ujar seorang pensiunan 70 tahun sembari mengisi troli di swalayan dengan dus mie instan.
"Kita harus menyimpan sampai batas tertentu tetapi apa gunanya menimbun barang. Tidak ada gunanya bagi semua orang untuk panik," lanjutnya.
Malaysia sendiri memang sumber utama bahan pokok untuk Singapura. Lebih dari 90 persen bahan pokok Singapura diimpor dari Malaysia.
Puluhan ribu warga Malaysia juga melakukan perjalanan pulang-pergi ke Singapura untuk melakukan bisnis.
Di beberapa swalayan di Singapura, terlihat antrean mengular sejak Selasa pagi. Rak-rak toko mulai kehabisan.
Alhasil, dimuat
CNA, jaringan swalayan Fairprice terpaksa mulai menerapkan pembatasan pembelian untuk bahan-bahan pokok seperti tisu toilet, mie, beras, dan telur.
BERITA TERKAIT: